Tips Mendirikan Bisnis (Usaha) dari 6 Enterpreneur Sukses Dunia

Nah pemilik bisnis. Agar bisnis anda terus berkembang, maka satu kewajiban yang harus anda lakukan adalah terus belajar. Di sini, kami mengumpulkan pesan dari 6 enterpreneur yang telah lebih dulu sukses ‘menaklukkan’ dunia. Semoga dapat memotivasi anda. Bisa jadi setelah mereka adalah giliran anda. ;-)

Pengusaha dan ikon skateboard dunia, Tony Hawk: Jadilah diri sendiri.

Uniknya, anak Tony Hawk pernah menulis essay tugas sekolah seperti ini: “Aku tidak pernah melihat ayahku bekerja”. Hawk sama sekali tidak menyangkalnya. Karena dia memang tidak pernah merasa sedang bekerja. Dia melakukan sesuatu yang dicintainya.

“Saya menemukan cara untuk mengekspresikan diri dalam sesuatu yang atletik tetapi juga kreatif,” katanya. “Looking back, saya tidak peduli apakah skateboard itu tidak populer. Dialah yang memberi saya identitas untuk menonjol dari orang lain.” Kini net worth Tony Hawk besarnya senilai 120 juta dolar.

Pendiri Foursquare, Dennis Crowley: Jangan hanya mengejar uang.

Jika Anda ingin memulai sebuah perusahaan yang bertujuan untuk menjadi luar biasa, maka jangan mendasarkannya pada produk atau layanan yang Anda pikir bisa menghasilkan uang. Melainkan datanglah dengan sesuatu yang orang lain tidak bisa hidup tanpa produk anda. Maka uang akan mengikuti.

“Kami membangun Foursquare untuk diri kami sendiri dan sekelompok teman berjumlah 10 orang. Ternyata ketika Anda membangun sesuatu yang disukai 10 teman Anda, teman-teman mereka menyukainya dan teman-teman dari teman mereka menyukainya, maka tiba-tiba saja anda sudah mendapatkan sejuta pengguna.” kata Crowley.

Tech billionaire, Mark Cuban: Bekerjalah sekeras mungkin.

Adalah satu hal jika anda memiliki ide bisnis yang mengagumkan. Dan hal lain jika anda bisa membawa ide tersebut ke pasar dengan sukses melalui komitmen dan dorongan yang keras. Mark Cuban, tech billionaire dan pemilik tim basket Dallas Mavericks, mengatakan bahwa pemilik bisnis harus siap dengan kerja keras. “Kesuksesan bukan tentang uang atau koneksi, melainkan kesediaan untuk bekerja dan belajar dengan keras bagi bisnis anda melebihi semua orang,” kata Cuban.

Pendiri Microsoft, Bill Gates: Bangun sebuah tim berisi orang-orang yang mengagumkan.

Bill Gates tidak diragukan lagi adalah seorang tech genius. Tetapi ketika memulai Microsoft, prioritas pertamanya adalah membangun tim berisi orang-orang yang mengagumkan. Dengan bekerja bersama orang-orang yang cerdas, penuh gairah, dan dapat bekerja sama dengan baik, tujuan Anda dapat dicapai dengan lebih cepat dan lebih efisien. “Bisa mengumpulkan orang-orang yang menyenangkan untuk diajak bekerja sama dan menemukan cara mendapatkan orang-orang seperti ini, yang memiliki keterampilan luas dan kerja sama yang baik merupakan salah satu tantangan terbesar bagi saya,” kata Gates dalam sebuah arsip wawancara di tahun 2005.

Pendiri Tumblr, David Karp: Temukan ‘editor ide’ anda.

Bahkan seorang pengusaha yang hebat kadang-kadang perlu untuk membagi ide-ide besar mereka kepada seseorang yang bisa mereka percaya. Bagi David Karp, Tumblr sudah jadi visinya. Di awal pembuatannya, dia menyewa Marco Arment sebagai lead developer untuk membantu tugas coding dan tugas back-end lainnya. Tapi Karp justru sering menggunakan Arment sebagai klankbor.

“Saya sering berperan sebagai editor ide David,” kata Arment. “David akan datang dengan ide yang besar tentang fitur baru, dan sayalah yang kemudian akan memberitahunya bagian mana yang tidak layak atau tidak mungkin dilakukan, bagian manakah yang rumit dan harus dipertimbangkan lagi, dan manakah implementasi yang bisa kita tambahkan.”

Co-founder Apple, Steve Jobs: Bersedialah untuk gagal.

Ketika memimpin Apple, Steve Jobs belajar satu atau dua hal tentang kegagalan. Penjualan suram Apple III dan penerusnya, sebuah komputer yang Jobs paksa untuk disebut LISA – menyebabkan Apple kehilangan hampir setengah pasarnya untuk menyaingi IBM di awal tahun 1980.

“Kadang-kadang pasar, orang-orang dan ide Anda tidak tepat. Tapi Anda harus move on. Coba lagi,” kata Jobs. Dia juga menyampaikan pesan dari mentornya, Nolan Bushnell (pendiri Atari). “Jika Anda kalah dalam sebuah permainan catur, Anda masih bisa mengatur kembali permainan itu dan melakukannya lagi.”