
Headset atau
headphone adalah sebuah alat yang digunakan untuk mengeraskan suara yang
dipakai secara privat perorangan. Perangkat tersebut telah dipakai oleh hampir
seluruh pecinta musik yang suka mendengarkan lagu-lagu agar terdengar lebih
jelas dan bertenaga.
Headset memang
menjadi pilihan yang sangat praktis dan efisien bagi pemakainya. Pemakai tidak
perlu lagi mengencangkan suara di sound sistem yang dapat mengganggu
ketentraman orang lain, dengan adanya headset pemakai hanya perlu mengatur
tingkat suara tertentu bahkan ke tingkat volume suara yang sangat tinggi sekali
dimana pemakainya tidak bisa mendengar apa-apa kecuali suara dalam headset.
Para pendengar
lagu-lagu menggunakan headset biasanya akan mampu berlama-lama bertahan dengan
alunan irama musik. Ya karena headset merupakan perangkat portable yang bisa
dibawa kemana-mana dan bisa lepas pasang sesuka hati kita. Bagi sebagian orang
tertentu bahkan memiliki kebiasaan mendengarkan lagu sebelum tidur dengan
memakai headset. Kebiasaan ini merupakan kebiasaan tak sehat dan harus
dihindari.
Sebuah penelitian
menunjukan bahwa menggunakan headset yang terlalu sering bisa memberikan dampak
buruk bagi pemakainya. Hal ini bisa menyebabkan gangguan penurunan kinerja
pendengaran bahkan bisa merusak sistem pendengaran. Berikut adalah Dampak
negatif sering memakai Headset.
1. Kerusakan
pendengaran secara permanen
Suara yang terlalu
keras pada perangkat yang diciptakan oleh Nathaniel Baldwin ini bisa
menyebabkan rasa panas dan dengungan dalam rumah siput sehingga menyebabkan
rasa lelah. Jika ini terus menerus terjadi akan berakibat pada kemungkinan
kerusakan pendengaran secara permanen.
2. Mempengaruhi
kinerja otak
Sebuah penelitian
yang dilakukan oleh Committie on Emerging and Newly Identified Helat Risk bahwa
penggunaan headset dapat berpengaruh pada mengganggu kinerja otak pemakainya.
Gelombang elektromagnetik yang dihasilkan headset bisa mengganggu kinerja
listrik pada otak. Walaupun belum terbukti kuat akan kebenarannya namun dugaan
sementara pemakaian headset bisa mengganggu kinerja otak.
3. Gangguan
pendengaran, bahkan tuli
Batas normal
tingkat volume suara headset antara 0 hingga 20 desibel. Jika melebihi batas
tersebut menyebabkan terganggunya sel-sel rambut pada organ telinga yang
berfungsi menangkap frekuensi suara. Jika terus-menerus terjadi, akan berakibat
pada menurunnya kemampuan mendengar atau bahkan dalam jangka panjang bsa
menyebabkan tuli.
Bagi anda yang
sering menggunakan headset ketika mendengarkan lagu sebelum tidur sangat tidak
di anjurkan karena berakibat pada kerusakan pendengaran anda. Pakailah headset
seecara wajar jangan berlebihan termasuk untuk tingkat volume yang didengar
jangan terlalu keras.
Sumber: carabadansehat.blogspot.com
No comments: